Friday, 28 June 2013

MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR

MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR

  KEBUDAYAAN MEDIA PEMERSATU
Disusun oleh:
Catur Nugroho M.R
NPM   : 18112046
Kelas   : 1KA33
Fakultas Ilmu Komputer Teknologi Informasi

Program Sarjana 
Sistem Informasi 
Universitas Gunadarma
 2013/2014
Mata kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Kelas : 1KA33
Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah 

KEBUDAYAAN MEDIA PEMERSATU

Kelas  :  1-KA33
Tanggal Penyerahan Makalah : 28 JUNI 2013
Tanggal Upload Makalah  :  29 JUNI 2013

P E R N Y A T A A N

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa saya penulis panjatkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para umatnya yang insyaallah setia sampai akhir jaman. Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas Ilmu Budaya Dasar. Dalam penyusunan makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, saya telah berusaha untuk dapat memberikan serta mencapai hasil yang semaksimal mungkin dan sesuai dengan harapan, walaupun di dalam pembuatannya saya menghadapi berbagai kesulitan karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki.

Oleh sebab itu pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak Muhammad Burhan Amin selaku dosen Ilmu Budaya Dasar. Saya menyadari bahwa dalam penulisan dan pembuatan penulisan ilmiah ini, masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat saya butuhkan untuk dapat menyempurnakannya di masa yang akan datang. Semoga apa yang disajikan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi saya dan teman-teman maupun pihak lain yang berkepentingan.



DAFTAR ISI
JUDUL ............................................................................................................................. 
PERNYATAAN...............................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................
1.1 Latar Belakang............................................................................................................ 
1.2 Tujuan.......................................................................................................................... 
1.3 Sasaran......................................................................................................................... 
BAB 2 PERMASALAHAN............................................................................................. 
2.1 Strength(Kekuatan)..................................................................................................... 
2.2 Weakness (Kelemahan)............................................................................................... 
 2.3 Opportunity (Peluang)................................................................................................ 
 2.3 Threat (Tantangan)..................................................................................................... 
 BAB 3 PENUTUP........................................................................................................... 
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 
3.2 Rekomendasi............................................................................................................... 
3.3 Referensi...................................................................................................................... 



BAB 1 PENDAHULUAN
  
1.1  LATAR BELAKANG

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Seni dan budaya sebagai media pemersatu bangsa

Globalisasi telah menjadi kenyataan yang tak terelakan. Dalam konteks percaturan budaya global, kesadaran untuk mempertanyakan isentitas justru semakin besar. Inilah hal yang mengiringi wacana
tentang identitas (budaya) dalam globalisasi ini.

Dalam arus besar ini, kesenian lokal yang sekaligus sebagai corong penanaman nilai-nilai atau konsepsi-konsepsi sebagai satu unsur dalam kebudayaan lokal akan semakin tersisihkan. Apalagi yang terjadi pada generasi muda, kebudayaan barat akan semakin menindih kebudayaan lokal kita dalam diri mereka.

Kenyataan semacam itu hanya mungkin jika tumbuh kesadaran untuk terus menerus membangun dialog, baik dalam skala personal maupun komunal, antara yang lokal dan yang global, antara yang tradisi dengan yang modern, dengan tendensi untuk saling melengkapi, dan saling memperkaya.

Nah, seni dalam jenis dan sifatnya adalah tidak dapat dipisahkan dari lingkungan hidup. Seni berkaitan dengan konsepsi ruang, waktu dan keadaan. Maka seni selalu memunculkan nilai-nilai atau konsepsi-konsepsi yang ada dalam lingkungan di mana ia berada. Di seluruh Indonesia terdapat ratusan nilai atau konsepsi semacam ini. Di Jawa ada beberapa jenis nilai seperti tersebut diatas yang sering diangkat sebagai tema karya seni. Di antara nilai-nilai itu termasuk prinsip rukun, prinsip hormat, prinsip mamayu hayuning bawana, mamayu hayuning bangsa, adigang adiguna sikap yang sombong, aja dumeh (jangan sok), ngono yo ngono (begitu ya begitu tetapi jangan begitu) dan lain sebagainya.

Nilai-nilai atau konsepsi-konsepsi yang terhadirkan dalam setiap tampilan kesenian, akan memasuki relung-relung hati setiap manusia yang terlibat dalam peristiwa seni ini (baik itu pelaku maupun penontonnya).

Rasa kebangsaan adalah kesadaran berbangsa, yakni rasa yang lahir secara alamiah karena adanya kebersamaan sosial yang tumbuh dari kebudayaan, sejarah, dan aspirasi perjuangan masa lampau, serta kebersamaan dalam menghadapi tantangan sejarah masa kini. Dinamisasi rasa kebangsaan ini dalam mencapai cita - cita bangsa berkembang menjadi wawsan kebangsaan, yakni pikiran - pikiran yang bersifat nasioanal dimana suatu bangsa memiliki cita - cita kehidupan dan tujuan nasional yang jelas.
Budaya yang begitu banyaknya di Indonesia sepatutnya harus kita hargai dan kita hormati. karena hal tersebutlah kunci utama dari alat pemersatu bangsa, jika kita tidak mengahargai setiap perbedaan diantara budaya kita. maka akan selalu terjadi pertikaian yang dapat memecah belah negara Indonesia. Tentu saja kita harus kembali lagi kepada Pancasila yang mencakup ke 5 unsur yang dapat mempersatukan perbedaan yang dimiliki rakyat indonesia.


1.2  Tujuan
a)      Seni dan budaya sebagai media pemersatu bangsa yang memiliki ragam budaya.
b)      Agar kita dapat mengerti pentingnya budaya bangsa ini ,sehingga membuat kita semakin mencintai budaya-budaya yang ada dan tetap berusaha untuk melestarikannya.
c)      Belajar menghargai dan menghormati ragam budaya di Indonesia.
d)     Dapat mengenal lebih dalam tentang budaya yang terdapat di Negara yang kita cintai dengan melihat dari kesenian, bermacam-macam suku, adat istiadat, bahasa, budaya daerah dan budaya nasional yang merupakan media pemersatu bangsa.




1.3  Sasaran
a)      Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup.
b)       menciptakan sifat kebudayaan yang universal dan dinamis
c)      Mampu menciptakan hubungan yang harmonis antar manusia dan kelompok
d)      Menciptakan  BHINEKA TUNGGAL IKA(berbeda tetapi tetap satu)


BAB II PERMASALAHAN

Analisis permasalahan Kebudayaan Media Pemersatu dengan memperhatikan dan mempertimbangkan  kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :

    1.      Kekuatan (Strength)
a)      kesadaran berbangsa, yakni rasa yang lahir secara alamiah karena adanya kebersamaan sosial yang tumbuh dari kebudayaan.
b)      Saling Menghargai dan Menghormati dalam ragam budaya di Indonesia.
c)      Mengamalkan yang terkandung pada PANCASILA.
d)      Melestarikan Ragam budaya yang ada di Indonesia.

  2.      Kelemahan (Weakness)
a)      Kurangnya Pelestarian terhadap budaya-budaya di Indonesia
b)      Kurang dalam menciptakan hubungan harmonis antar manusia dan kelompok
c)       Masyarakat Individual seharusnya manusia memiliki jiwa sosial dan kebersamaan
d)      Kurangnya filterisasi budaya asing.
  3.       Peluang (Opportunity)
a)      Pengaruh budaya asing dalam era globalisasi akan berdampak positif terhadap ketahanan budaya jika adanya filterisasi akulturasi budaya yaitu ciri khas dan identitas kebudayaan semakin berkembang.
b)      Banyaknya lembaga atau pihak di luar negeri yang tertarik akan budaya bangsa baik berupa  kesenian dan nilai tradisi budaya Indonesia.
c)       Kekayaan budaya yang ada di Indonesia menarik wisatawan asing,untuk meningkatkan devisa negara.
d)      Dengan hubungan harmonis antar manusia menciptakan Indonesia semakin kuat dalam persatuan dan Kesatuan antar budaya yang berbeda.
  4.      Tantangan/Hambatan (Threats)
a)      Memberikan penghargaan terhadap Hak atas Kekayaan Intelektual di bidang kebudayaan.
b)      Manusia individual
c)       Pemimpin harusnya mencontohkan budaya untuk di teladani karena itu modal untuk pemersatu bangsa,jangan mencontohkan budaya korupsi.
d)      Lemahnya SDM pengelola kekayaan budaya.

BAB III  KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1.      Kesimpulan

Kesimpulan yang di ambil dari makalah yang saya buat adalah membahas tentang SWOT (Strength,Weakness, Opportunity, Threat) dari Kebudayaan Media Pemersatu.
Budaya yang begitu banyaknya di Indonesia sepatutnya harus kita hargai dan kita hormati. karena hal tersebutlah kunci utama dari alat pemersatu bangsa, jika kita tidak mengahargai setiap perbedaan diantara budaya kita. maka akan selalu terjadi pertikaian yang dapat memecah belah negara Indonesia. Tentu saja kita harus kembali lagi kepada Pancasila yang mencakup ke 5 unsur yang
dapat mempersatukan perbedaan yang dimiliki rakyat indonesia.


2.      Rekomendasi

a)      Mengamalkan yang terkandung pada PANCASILA.
b)      Kurang dalam menciptakan hubungan harmonis antar manusia dan kelompok
c)       Banyaknya lembaga atau pihak di luar negeri yang tertarik akan budaya bangsa baik berupa  kesenian dan nilai tradisi budaya Indonesia.
d)      Pemimpin harusnya mencontohkan budaya untuk di teladani karena itu modal untuk pemersatu bangsa,jangan mencontohkan budaya korupsi.


No comments:

Post a Comment