Etika Berbusana Cerminan Individu
Disusun oleh:
Catur Nugroho M.R
NPM : 18112046
Kelas : 1KA33
Fakultas Ilmu Komputer Teknologi Informasi
Program Sarjana
Sistem Informasi
Universitas Gunadarma
2012/2013
Mata kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Kelas : 1KA33
Mata Kuliah
: Ilmu Budaya
Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik
Makalah
Etika Berbusana Cerminan Individu Berbudaya
Kelas : 1-KA33
Tanggal Penyerahan Makalah : 26 Maret 2013
Tanggal Upload Makalah : 29 Maret 2013
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan
dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari
tim / pihak lain.
Apabila
terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100
untuk mata kuliah ini.
Program Sarjana Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat
Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa saya penulis panjatkan kepada
junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para umatnya
yang insyaallah setia sampai akhir jaman. Makalah ini disusun untuk melengkapi
tugas Ilmu Budaya Dasar. Dalam penyusunan makalah ini, dengan kerja keras dan
dukungan dari berbagai pihak, saya telah berusaha untuk dapat memberikan serta
mencapai hasil yang semaksimal mungkin dan sesuai dengan harapan, walaupun di
dalam pembuatannya saya menghadapi berbagai kesulitan karena keterbatasan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki.
Oleh sebab itu pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak Muhammad Burhan Amin selaku dosen Ilmu Budaya Dasar. Saya menyadari bahwa dalam penulisan dan pembuatan penulisan ilmiah ini, masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat saya butuhkan untuk dapat menyempurnakannya di masa yang akan datang. Semoga apa yang disajikan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi saya dan teman-teman maupun pihak lain yang berkepentingan.
Oleh sebab itu pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak Muhammad Burhan Amin selaku dosen Ilmu Budaya Dasar. Saya menyadari bahwa dalam penulisan dan pembuatan penulisan ilmiah ini, masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat saya butuhkan untuk dapat menyempurnakannya di masa yang akan datang. Semoga apa yang disajikan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi saya dan teman-teman maupun pihak lain yang berkepentingan.
DAFTAR ISI
JUDUL
............................................................................................................................. 1
PERNYATAAN............................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR...................................................................................................... 3
DAFTAR ISI.................................................................................................................... 4
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang............................................................................................................ 5
KATA PENGANTAR...................................................................................................... 3
DAFTAR ISI.................................................................................................................... 4
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang............................................................................................................ 5
1.2
Tujuan.......................................................................................................................... 6
1.3
Sasaran......................................................................................................................... 6
BAB
2 PERMASALAHAN............................................................................................. 7
2.1
Strength(Kekuatan)..................................................................................................... 7
2.2
Weakness (Kelemahan)............................................................................................... 7
2.3 Opportunity (Peluang)................................................................................................ 7
2.3 Threat (Tantangan)..................................................................................................... 7
BAB 3 PENUTUP........................................................................................................... 7
3.1
Kesimpulan.................................................................................................................. 8
3.2
Rekomendasi............................................................................................................... 8
3.3
Referensi...................................................................................................................... 8
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Memilih busana yang lebih terarah, misalnya pakaian,
baju atau busana muslim yang
cocok dengan anda, dapat memberi kesan anda lebih dewasa dan berkarisma.
Sesuaikan penampilan dengan profesi serta kepribadian. Pemilihan bahan yang
tepat serta paduan warna yang serasi menjadi dua hal utama yang perlu
dipertimbangkan. Sehingga apapun yang dikenakan tidak hanya membingkai tubuh,
tetapi juga memperjelas kepribadian serta kemapanan yang anda miliki.
Penjiwaan
terhadap kenyamanan busana yang dikenakan sangat penting. Karena, semahal
apapun busana anda, jika tidak dibawakan dengan
nyaman maka penampilannya akan terlihat biasa saja. Sebaliknya, meski tidak
mahal, jika busana dikenakan secara nyaman maka penampilannya pun akan makin
memikat. Perhatikan kualitas bahan busana sebelum membeli, karena busana
mencerminkan citra diri yang ingin ditampilkan.
Busana juga
diyakini mampu membangkitkan dan menurunkan mood anda. Sebaiknya, pilih busana
dengan warna yang cerah atau jika ingin tampil polos, jangan ragu melengkapi
penampilan dengan aksesoris yang serasi. Hasilnya, penampilan
makin segar dan muda. Pilihlah busana yang dapat mengoreksi bentuk tubuh anda
dan bersikaplah realistis terhadap ukuran busana anda. Hindari busana dengan
ukuran lebih kecil atau lebih besar dari yang anda butuhkan. Miliki beberapa
aksesoris dengan kualitas prima yang dapat memberi nilai plus pada penampilan
anda.
Banyak wanita merasa sudah berbusana dengan tepat.
Sehingga, ia tidak meminta pendapat orang lain atau mencari referensi soal
mode. Hal ini membuatnya seringkali terjebak dalam kebiasaan buruk saat
berbusana.
Agar Anda terhindar dari
masalah ini, ketahui kebiasaan buruk saat berbusana.Tentunya, agar penampilan
Anda semakin maksimal.
Remaja
sekarang lebih senang mengenakan baju model Korea,Barat bila dibanding mengenakan batik ataupun
kebaya. Ini terjadi karena masih adanya anggapan bahwa keren = luar negeri
sehingga budaya - budaya dari luar negeri lebih mudah diserap oleh masyarakat
Indonesia
1.2 Tujuan
a) Remaja lebih memahami pengertian busana
b) Remaja dapat mengetahui macam-macan gaya
berbusana
c) Remaja mampu menyikapi gaya berbusana yang ada
sekarang ini
d) Remaja mengetahui dampak gaya berbusana yang
ada
1.3 Sasaran
a) Menyelesaikan
masalah-masalah tentang etika berbusana.
b) Meningkatkan rasa cinta tanah air.
c) Terwujudnya
kepribadian yang baik melalui etika berbusana.
d) Meningkatkan
nilai dalam berbusana yang baik
BAB
2 PERMASALAHAN
Analisis permasalahan Etika Berbusana Cerminan Individu Berbudaya dengan memperhatikan dan
mempertimbangkan kondisi lingkungan
internal maupun eksternal dilihat dari aspek :
1.
Kekuatan
(Strength)
a.
Memilih busana yang lebih terarah, Sesuaikan
penampilan serta kepribadian.
b.
Penjiwaan terhadap kenyamanan busana
yang dikenakan.
c.
Meningkatkan nilai kepercayaan diri.
d.
Melindungi dari kejahatan sosial
2.
Kelemahan
(Weakness)
a.
Terjebak dalam kebiasaan
buruk saat berbusana.
b.
Berkurangnya nilai nasionalisme.
c.
Kurangnya sosialisasi pemasaran produk
dalam negeri
d.
Kurangnya nilai religius pada masyarakat
3.
Peluang
(Opportunity)
a.
Potensi pasar internasional terbuka
lebar.
b.
Memperindah dan mempercantik diri.
c.
Berkembangnya mode fashion.
d.
Memanfaatkan sumber daya alam dalam
negeri
4. Tantangan/Hambatan
(Threats)
a.
Persaingan ketat dalam dunia fashion
internasional
b.
Relatif minim terhadap sumber daya
manusia
c. Perkembangan globalisasi terhadap gaya hidup
remaja
d. Minimnya pendidikan Agama dan Sosial pada masyarakat
BAB 3
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1.KESIMPULAN
Kesimpulan
yang di ambil dari makalah yang saya buat adalah membahas tentang SWOT
(Strength, Weakness, Opportunity, Threat) dari Etika berbusana yang berperan
penting dalam memperkokoh kebudayaan dan kepribadian. Sebagai Individu yang
baik kita sewajarnya mempertahankan budaya lokal jangan meniru budaya
barat atau yang tak sesuai dengan budaya timur.Masih kurangnya rasa cinta
masyarakat tentang kebudayaan menimbulkan efek yang negatif untuk kebudayaan
itu sendiri oleh sebab itu kita semua harus menjaga dan melestarikan kebudayaan
dengan sekuat tenaga serta mengajarkan tentang norma dan sosial terhadap remaja
karena mereka adalah generasi penerus bangsa.
2.REKOMENDASI
a) Memilih busana yang lebih terarah, Sesuaikan
penampilan serta kepribadian.akan member kesan yang baik dalam berbusana anda
b) Meningkatkan
nilai religius dalam berbusana seperti menutup aurat dan tidak terlihat lekuk
tubuh pada perempuan,tidak memakai aksesoris berlebihan untuk melindungi tubuh
dan dari tindak kejahatan.
c) Meningkatkan
pemasaran,sumber daya manusia dan pemanfaat sumber daya alam dalam busana.karena
potensi ekonomi sangat tinggi dan dapat bersaing di dunia internasional.
d) Meningkatkan
jiwa nasionalisme bangsa. Karena masih banyak kebudayaan Indonesia yang di
klaim oleh Negara lain karena kurangnya nasionalisme.seperti: batik diklaim
milik Malaysia.
Referensi:
No comments:
Post a Comment