Model dan standar profesi di setiap negara berbeda-beda termasuk model dan standar profesi di Amerika dan Eropa. Untuk mengetahui perbedaan antara keduanya, maka berikut ini akan dijelaskan mengenai model dan standar profesi baik di Amerika maupun di Eropa.
Model Pengembangan Standar Profesi
• Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai individu.
• Semakin luasnya penerapan Teknologi Informasi di berbagai bidang, telah membuka peluang yang besar bagi para tenaga profesional Tl untuk bekerja di perusahaan, instansi pemerintah atau dunia pendidikan di era globalisasi ini.
• Secara global, baik di negara maju maupun negara berkembang, telah terjadi kekurangan tenaga professional Tl.
Menurut hasil studi yang diluncurkan pada April 2001 oleh ITAA (Information Technology Association of America) dan European Information Technology Observatory, di Amerika pada tahun 2001 terbuka kesempatan 900.000 pekerjaan di bidang Tl.
Model dan standar profesi di Eropa (Inggris, Jerman dan Perancis)
Standar Praktek yang dikembangkan oleh COTEC adalah kode sukarela yang dirancang untuk membantu Asosiasi Nasional untuk membangun dan mengembangkan kode nasional sesuai dengan standar Eropa praktek untuk terapis okupasi. Hal ini dimaksudkan untuk penerapan umum namun dapat dimodifikasi untuk daerah spesialis misalnya pediatri praktek, kepedulian masyarakat, dan lain-lain.
Apabila ada kelompok yang ingin melakukan seperti ini, setiap masalah yang berhadapan dengan standar praktek harus diberikan kebijakan dan pertimbangan informasi karena mereka telah disertakan untuk relevansi mereka untuk satu atau kegiatan lain dari praktek profesional kami. Hal yang sangat penting adalah isu-isu yang termasuk dalam standar praktek, saat ini harus relevan dengan anggota profesi yang menggunakannya.
Standar praktek COTEC adalah pernyataan kebijakan yang membantu untuk mengatur dan menjaga standar praktek profesional yang baik. Dalam kasus dimana keputusan harus dibuat tentang perilaku tidak profesional dari seorang ahli terapi kerja, kode dapat digunakan sebagai panduan standar perilaku profesional yang benar. Wakil untuk COTEC diminta untuk memastikan bahwa penutur aslinya yang menterjemahkan kode kedalam bahasa Eropa lainnya karena terdapat frase dan istilah yang sulit diterjemahkan. Terdapat dua bagian utama dalam dokumen ini, yaitu :
* Kode Etik Federasi Dunia Kerja Therapist
* Standar Praktek COTEC yang dirancang tahun 1991 dan diperbaharui tahun 1996
1. Pribadi Atribut
Pekerjaan therapist memiliki integritas pribadi, kehandalan, keterbukaan pikiran dan loyalitas yang berkaitan dengan konsumen dan bidang professional dan keseluruhan. Pekerjaan terapis merupakan pendekatan terhadap semua konsumen yaitu menghormati dan memperhatikan situasi masing-masing konsumen. Pekerjaan ini juga tidak bertindak diskriminasi terhadap para konsumen. Rahasia informasi pribadi para konsumen akan dijamin dan setiap rincian pribadi yang disampaikan berdasarkan persetujuan mereka.
2. Perilaku dalam tim terapi pekerjaan dan dalam tim multi disiplin
Pekerjaan terapis bekerja sama dan menerima tanggung jawab dalam satu tim yang mendukung tujuan medis dan psikososial yang telah ditetapkan. Pekerjaan terapis adalah menyediakan laporan tentang kemajuan intervensi mereka dan memberikan anggota lain dari tim dengan informasi yang relevan. Pekerjaan terapis berpartisipasi dalam pengembangan profesional melalui belajar sepanjang hidup dan selanjutnya menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam kerja profesional mereka.
3. Promosi profesi
Pekerjaan terapis mempunyai komitmen untuk memperbaiki dan mengembangkan profesi pada umumnya. Mereka juga prihatin terhadap promosi terapi okupasi yang lain, masyarakat organisasi professional dan pengaturan badan-badan nasional seta internasional tingkat regional.
4. Standar praktek konsumen
Untuk tujuan standar COTEC Praktek Konsumen, istilah yang digunakan untuk menjelaskan pasien, klien dan atau wali. Hal ini juga termasuk mereka yang merupakan tanggung jawab terapis kerja.
Model dan standar profesi di USA dan Kanada
Pejabat Keuangan Pemerintah Asosiasi dari Amerika Serikat dan Kanada adalah organisasi profesional pejabat publik bersatu untuk meningkatkan dan mempromosikan manajemen profesional sumber daya keuangan pemerintah dengan mengidentifikasi, mengembangkan dan memajukan strategi fiskal, kebijakan, dan praktek untuk kepentingan publik.
Untuk mencapai tujuan tersebut, aparat pemerintah membiayai semua yang diperintahkan untuk mematuhi standar hukum, moral, dan profesional perilaku dalam pemenuhan tanggung jawab profesional mereka. Standar perilaku profesional diatur sebagaimana dalam kode ini untuk meningkatkan kinerja semua orang yang terlibat dalam keuangan publik.
1. Pribadi Standar
Petugas pembiayaan pemerintah harus menunjukkan dan mendedikasikan cita-cita tertinggi, kehormatan dan integritas dalam semua hubungan masyarakat serta pribadi untuk mendapat rasa hormat, kepercayaan dan keyakinan yang mengatur pejabat, karyawan dan masyarakat. Mereka harus mematuhi praktek profesional yang telah disetujui dan merupakan standar yang dianjurkan.
2. Tanggung Jawab Pejabat Publik
Petugas pembiayaan pemerintah harus mengakui dan bertanggung jawab sebagai pejabat di sektor publik. Mereka harus menjunjung tinggi undang-undang, konstitusi, dan peraturan yang mengatur tindakan mereka dan melaporkan pelanggaran hukum kepada pihak yang berwenang.
3. Pengembangan Profesional
Petugas pembiayaan pemerintah bertanggung jawab untuk menjaga kompetensi mereka sendiri, untuk meningkatkan kompetensi kolega mereka dan untuk memberikan dorongan bagi mereka yang ingin memasuki bidang keuangan pemerintah. Petugas pembiayaan pemerintah bertanggung jawab kepada petugas keuangan untuk meningkatkan keunggulan dalam pelayanan publik.
4. Integritas Profesional – Informasi
Petugas pembiayaan pemerintah harus menunjukkan integritas profesional dalam penerbitan dan pengelolaan informasi. Mereka harus sensitif dan responsif terhadap pertanyaan dari masyarakat dan media dalam kerangka kebijakan pemerintah negara bagian atau lokal.
5. Integritas Profesional – Hubungan
Petugas pembiayaan pemerintah harus bertindak dengan kehormatan, integritas dan kebijakan dalam semua hubungan profesional. Mereka akan mempromosikan kesempatan kerja yang sama sehingga tidak terdapat diskriminasi, pelecehan atau praktik yang tidak adil lainnya.
6. Konflik Kepentingan
Petugas pembiayaan pemerintah harus secara aktif menghindari munculnya kenyataan yang berbenturan dengan kepentingan. Mereka tidak akan menggunakan milik umum atau sumber daya demi kepentingan pribadi atau politik.
Standar Profesi di Amerika dan Eropa
Satu hal penting mengapa profesi pustakawan dihargai di Amerika adalah bahwa dari sejarahnya, perkembangan profesi pustakawan di Amerika Serikat sejalan dengan sejarah pembentukan Amerika Serikat sebagai negara modern dan juga perkembangan dunia akademik. Pada masa kolonial, tradisi kepustakawanan di dunia akademik merupakan bagian dari konsep negara modern, utamanya berkaitan dengan fungsi negara untuk menyediakan dan menyimpan informasi. Oleh karena itu, profesi purstakawan dan ahli pengarsipan mulai berkembang pada masa itu.
Sejalan dengan itu, posisi pustakawan mengakar kuat di universitas-universitas dan tuntutan profesionalitas pustakawan pun meningkat. Untuk menjadi seorang pustakawan, Seseorang harus mendapatkan gelar pada jenjang S1 pada area tertentu terlebih dahulu untuk bisa melanjutkan ke jenjang S2 di bidang perpustakaan. Khusus untuk pustakawan hukum, beberapa sekolah perpustakaan memiliki jurusan khusus pustakawan hukum.
Untuk memastikan hal ini, dibentuklah panduan profesi pustakawan yang memastikan seorang pustakawan harus memiliki gelar profesional pustakawan. Selain harus memiliki sertifikat, para pustakawan profesional ini pun juga terus mengembangkan pendidikan profesinya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan di area tertentu yang berkaitan dengan pengolahan dokumen. Hal ini penting untuk menghadapi perkembangan dunia elektronik yang juga berpengaruh terhadap kebutuhan pengguna dan proses pengolahan.
Sementara itu, pekerjaan-pekerjaan teknis yang berkaitan dengan manajemen dan pengelolaan perpustakaan seperti scanning dokumen, jaringan internet, memasang sistem katalog dalam jaringan komputer, dikerjakan ahli‐ahli yang berfungsi sebagai staf teknis perpustakaan. Umumnya mereka memiliki latar belakang pendidikan di bidang Teknologi Informasi. Mereka staf teknis dan bukan pustakawan.
Hal ini tentu berbeda dengan kondisi di Indonesia. Profesi pustakawan seringkali ditempatkan hanya sebagai pekerjaan teknis, tukang mengolah katalog, mencari dan mengembalikan buku perpustakaan ditempatnya, serta memfotokopi dokumen yang dibutukan pengguna. Tidak ada pembagian fungsi dan tugas yang tegas antara pustakawan dan staf teknis.
Contoh lainnya adalah hubungan profesi pustakawan dengan profesi ahli bahasa. Pustakawan di Amerika Serikat bekerjasama dengan The Modern Language Association menyusun panduan yang berkaitan dengan informasi linguistik yang berisi materi‐materi, metode‐metode dan bahkan hal‐hal mengenai etika yang berkaitan dengan linguistik. Banyak pustakawan hukum di Amerika Serikat yang juga memiliki gelar hukum dan aktif melakukan penelitian dan kontribusi lainnya terhadap profesi hukum. Sehingga, pustakawan tidak berfungsi sekedar sebagai supervisi dan kolektor dokumen saja. Selain itu, hubungan antar pustakawan dengan profesi yang didukungnya, misalnya dalam dunia akademik, menjadi setara.
Contoh flowchart model pengembangan standar profesi :
Sumber :
http://azwadblack.blogspot.co.id/2012/04/perbedaanmodel-profesi-antara-usa-dan.html Diakses pada tanggal 18 Juni 2016
https://okizainalfahmi.wordpress.com/2011/03/02/model-pengembangan-standar-profesi/ Diakses pada tanggal 18 Juni 2016
https://si-renaldi.blogspot.co.id/2016/06/
Monday 20 June 2016
Pengertian Dan Contoh Sertifikasi Keahlian Di Bidang IT Administration, Maintenance, Management Dan Audit
Administrasi adalah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Administrasi adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Contoh Surat lamaran kerja adalah salah satu bentuk administrasi yang didalamnya terdapat biodata calon karyawan dan syarat-syarat khusus untuk bergabung didalam perusahaan.
Maintenance adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan agar peralatan selalu memiliki kondisi yang sama dengan keadaan awalnya. Maintenance atau pemeliharaan juga dilakukan untuk menjaga agar peralatan tetap berada dalam kondisi yang dapat diterima oleh penggunanya.(Lindley R. Higgis dan R. Keith Mobley (Maintenance Engineering Handbook, Sixth Edition, McGraw-Hill, 2002)).
Contoh Maintenance hardware suatu perusahaan adalah pengecekan kondisi hardware yang digunakan perusahaan tersebut.
Manajemen berasal dari bahasa latin yaitu asal kata “manus” yang berarti tangan dan “agere” yang berarti melakukan. Kedua kata itu digabung membentuk kata kerja “managere” yang berarti menangani. “Managere” diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi “manage”, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “manajemen” atau pengelolaan.
Contoh Manajemen keuangan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pengelolaan uang.
Audit adalah evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit teknologi informasi adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai target organisasinya. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.
Contoh Audit arus kas pada suatu perusahaan adalah pengecekan atau evaluasi pengeluaran maupun pemasukan yang ada di dalam perusahaan dengan menggunakan bantuan teknologi computer dan ilmu pembukuan.
Profesi di bidang Administration dan Maintenance yaitu seperti Database Administrator, System Administrator, Network Administrator, IT Administrator dan Network Engineer.
Sertifikasi yang diberikan sebagai bentuk pengakuan profesionalitas di bidang Administration dan Maintenance, yaitu Oracle Certified DBA Associate, Oracle Certified DBA Professional, Oracle9iAS Web Administrator, Microsoft Certified DBA, Cisco Certified Network Associate (CCNA), CompTIA Network+, Master CIW Administrator, WOW Certified Web Administrator Apprentice (CWAA), System Administration Guild (SAGE).
Institusi yang menawarkan sertifikasi untuk Administration dan Maintenance antara lain Oracle, Microsoft, Cisco, CompTIA, Certified Internet Web Master (CIW), World Organization of Webmasters (WOW), dan Information Systems Audit and Control Association (ISACA).
Sertifikasi yang diberikan sebagai bentuk pengakuan profesionalitas di bidang Management dan Audit, antara lain :
. CISA (Certified Information Systems Auditor)
. CISM (Certified Information Security Manager)
. CISSP (Certified IS Security Professional)
. CIA (Certified Internal Auditor)
Salah satu institusi yang menawarkan sertifikasi untuk Management dan Audit yaitu Information SystemsAudit and Control Association (ISACA).
ISACA berdiri secara formal sejak 1969. Pertama kali didirikan, ISACA merupakan asosiasi bagi para IS Auditor dengan fungsi sebagai sumber informasi dan pihak yang memberikan panduan-panduan praktik bagi IS Auditor. Namun, saat ini, keanggotaan ISACA telah mencapai 35,000 orang yang tersebar di 100 negara di seluruh dunia (di Indonesia terdapat 100 anggota). Keanggotaannya sendiri mencakup berbagai macam lingkup profesi, diantaranya IS Auditor, Konsultan, Akademisi, dan berbagai profesi lain yang terkait dengan TI. Keanekaragaman profesi ini, membuat para anggota dapat saling belajar dan bertukar pengalaman mengenai profesinya masing-masing. Sejak lama, hal ini telah dipandang sebagai salah satu kekuatan ISACA di samping memiliki chapter di 60 negara yang dapat memberi kesempatan kepada para anggotanya untuk saling berbagi pengalaman, praktik dan pengetahuan, dan dengan demikian dapat menjadi wadah memperluas networking bagi para anggotanya. Dalam tiga dekade terakhir, ISACA telah berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan dijadikannya ISACA sebagai acuan praktik-praktik terbaik dalam hal audit, pengendalian dan keamanan sistem informasi oleh para profesional di seluruh dunia. Perkembangan ISACA ini juga ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah anggota secara signifikan di beberapa negara.
Sumber :
https://arizkaseptiani.wordpress.com/2011/06/01/sertifikasi-administration-maintenancemanagement-dan-audit/ Diakses pada tanggal 18 Juni 2016
https://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama Diakses pada tanggal 18 Juni 2016
http://inori-to-shigoto.blogspot.co.id/2011/05/sertifikasi-keahlian-di-bidang-ti-part_31.html Diakses pada tanggal 18 Juni 2016
https://si-renaldi.blogspot.co.id/2016/06
Contoh Surat lamaran kerja adalah salah satu bentuk administrasi yang didalamnya terdapat biodata calon karyawan dan syarat-syarat khusus untuk bergabung didalam perusahaan.
Maintenance adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan agar peralatan selalu memiliki kondisi yang sama dengan keadaan awalnya. Maintenance atau pemeliharaan juga dilakukan untuk menjaga agar peralatan tetap berada dalam kondisi yang dapat diterima oleh penggunanya.(Lindley R. Higgis dan R. Keith Mobley (Maintenance Engineering Handbook, Sixth Edition, McGraw-Hill, 2002)).
Contoh Maintenance hardware suatu perusahaan adalah pengecekan kondisi hardware yang digunakan perusahaan tersebut.
Manajemen berasal dari bahasa latin yaitu asal kata “manus” yang berarti tangan dan “agere” yang berarti melakukan. Kedua kata itu digabung membentuk kata kerja “managere” yang berarti menangani. “Managere” diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi “manage”, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “manajemen” atau pengelolaan.
Contoh Manajemen keuangan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pengelolaan uang.
Audit adalah evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit teknologi informasi adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai target organisasinya. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.
Contoh Audit arus kas pada suatu perusahaan adalah pengecekan atau evaluasi pengeluaran maupun pemasukan yang ada di dalam perusahaan dengan menggunakan bantuan teknologi computer dan ilmu pembukuan.
Profesi di bidang Administration dan Maintenance yaitu seperti Database Administrator, System Administrator, Network Administrator, IT Administrator dan Network Engineer.
Sertifikasi yang diberikan sebagai bentuk pengakuan profesionalitas di bidang Administration dan Maintenance, yaitu Oracle Certified DBA Associate, Oracle Certified DBA Professional, Oracle9iAS Web Administrator, Microsoft Certified DBA, Cisco Certified Network Associate (CCNA), CompTIA Network+, Master CIW Administrator, WOW Certified Web Administrator Apprentice (CWAA), System Administration Guild (SAGE).
Institusi yang menawarkan sertifikasi untuk Administration dan Maintenance antara lain Oracle, Microsoft, Cisco, CompTIA, Certified Internet Web Master (CIW), World Organization of Webmasters (WOW), dan Information Systems Audit and Control Association (ISACA).
Sertifikasi yang diberikan sebagai bentuk pengakuan profesionalitas di bidang Management dan Audit, antara lain :
. CISA (Certified Information Systems Auditor)
. CISM (Certified Information Security Manager)
. CISSP (Certified IS Security Professional)
. CIA (Certified Internal Auditor)
Salah satu institusi yang menawarkan sertifikasi untuk Management dan Audit yaitu Information SystemsAudit and Control Association (ISACA).
ISACA berdiri secara formal sejak 1969. Pertama kali didirikan, ISACA merupakan asosiasi bagi para IS Auditor dengan fungsi sebagai sumber informasi dan pihak yang memberikan panduan-panduan praktik bagi IS Auditor. Namun, saat ini, keanggotaan ISACA telah mencapai 35,000 orang yang tersebar di 100 negara di seluruh dunia (di Indonesia terdapat 100 anggota). Keanggotaannya sendiri mencakup berbagai macam lingkup profesi, diantaranya IS Auditor, Konsultan, Akademisi, dan berbagai profesi lain yang terkait dengan TI. Keanekaragaman profesi ini, membuat para anggota dapat saling belajar dan bertukar pengalaman mengenai profesinya masing-masing. Sejak lama, hal ini telah dipandang sebagai salah satu kekuatan ISACA di samping memiliki chapter di 60 negara yang dapat memberi kesempatan kepada para anggotanya untuk saling berbagi pengalaman, praktik dan pengetahuan, dan dengan demikian dapat menjadi wadah memperluas networking bagi para anggotanya. Dalam tiga dekade terakhir, ISACA telah berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan dijadikannya ISACA sebagai acuan praktik-praktik terbaik dalam hal audit, pengendalian dan keamanan sistem informasi oleh para profesional di seluruh dunia. Perkembangan ISACA ini juga ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah anggota secara signifikan di beberapa negara.
Sumber :
https://arizkaseptiani.wordpress.com/2011/06/01/sertifikasi-administration-maintenancemanagement-dan-audit/ Diakses pada tanggal 18 Juni 2016
https://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama Diakses pada tanggal 18 Juni 2016
http://inori-to-shigoto.blogspot.co.id/2011/05/sertifikasi-keahlian-di-bidang-ti-part_31.html Diakses pada tanggal 18 Juni 2016
https://si-renaldi.blogspot.co.id/2016/06
Praktek Kode Etik Dalam Penggunaan Teknologi Informasi
Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dialakukan dan yang tidak boleh dilakukan seperti penggunaan teknologi informasi.
1. Prinsip Integrity, Confidentiality dan Avaliability Dalam TI
Integrity
Integrity merupakan aspek yang menjamin bahwa data tidak boleh berubah tanpa ijin pihak yang berwenang (authorized). Bisa juga disebut menjaga keutuhan sesuatu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Secara teknis ada beberapa cara untuk menjamin aspek integrity ini, seperi misalnya dengan menggunakan message authentication code, hash function, digital signature.
Sebagai contoh data mining adalah data yang didalamnya digambarkan secara implicit dan hanya dapat di akses oleh orang yang berwenang seperti admin. Jadi dapat menjamin data tidak akan berubah kecuali admin menghendaki.
Confidentiality
Confidentiality merupakan aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi. Kerahasiaan ini dapat diimplementasikan dengan berbagai cara, misalnya menggunakan teknologi kriptografi dengan melakukan proses enkripsi(penyandian) pada transmisi data, pengolahan data (aplikasi dan database), dan penyimpanan data (storage). Akses terhadap informasi juga harus dilakukan dengan melalui mekanisme otorisasi (authorization) yang ketat.
Sebagai contoh data nasabah dari sebuah bank. Jadi data nasabah tersebut seperti nama, alamat, nomor telephone dan data lainnya harus dilindungi agar tidak tersebar pada pihak yang tidak seharusnya mendapatkan informasi tersebut.
Avaliability
Availability merupakan aspek yang menjamin bahwa data tersedia ketika dibutuhkan. Jadi, pada prinsipnya ketersediaan data dan informasi yang menyangkut kebutuhan suatu kegiatan merupakan suatu keharusan untuk menjalankan kegiatan tersebut. Jika avaliabillity data atau informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu proses kegiatan tidak dapat dipenuhi, maka proses kegiatan tersebut tidak akan terjadi atau terlaksana.
Sebagai contoh data ware house, data ware house dapat digunakan sebagai wadah untuk menyimpan data dan dapat mengakses data tersebut kapanpun, jadi data selalu tersedia dan dapat di panggil kapanpun.
2. Privacy, Term & Condition Penggunaan TI
a. Privacy
Pada dasarnya, privacy ini sama dengan confidentiality. Namun, jika confidentiality biasanya berhubungan dengan data-data perusahaan atau organisasi, sedangkan privacy lebih ke arah data-data yang bersifat pribadi.
Contoh hal yang berhubungan dengan privacy adalah account facebook. Karena didalamnya terdapat data pribadi yang artinya tidak boleh siapapun mengetahui username dan terutama password.
b. Term & condition penggunaan TI
Term & condition penggunaan TI adalah aturan-aturan dan kondisi yang harus ditaati pada penggunaan teknologi informasi. Hal tersebut mencakup integrity, privacy dan availability dari informasi yang terdapat dan dibutuhkan didalamnya.
Contoh pembuatan ATM pada suatu bank, jika anda ingin membuat ATM tentunya anda harus mematuhi peraturan yang ada didalam bank tersebut. Dan ini merupakan bagian dari Term & condition penggunaan TI.
3. Kode Etik Penggunaan Fasilitas Internet di Kantor
Kode etik penggunaan fasilitas internet di kantor hampir sama dengan kode etik pengguna internet pada umumnya, hanya saja lebih dititik beratkan pada hal-hal atauaktivitas yang berkaitan dengan masalah perkantoran di suatu organisasi atau instansi.
Contohnya :
Menghindari penggunaaan fasilitas internet diluar keperluan kantor atau untuk kepentingan sendiri.
Tidak menggunakan internet untuk mempublikasi atau bertukar informasi internalkantor kepada pihak luar secara ilegal.
Tidak melakukan kegiatan pirating, hacking atau cracking terhadap fasilitas internet kantor.
Mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh kantor dalam penggunaan fasilitas internet.
Sumber :
http://ntokun.blogspot.co.id/2011/05/praktek-praktek-kode-etik-dalam.html Diakses pada tanggal 18 Juni 2016
http://danangharda.blogspot.co.id/2012/03/praktek-kode-etik-dalam-penggunaan.html Diakses pada tanggal 18 Juni 2016
http://nurwahidsaputra.blogspot.co.id/2015/10/praktek-praktek-kode-etik-dalam.html
https://si-renaldi.blogspot.co.id/2016/06/
1. Prinsip Integrity, Confidentiality dan Avaliability Dalam TI
Integrity
Integrity merupakan aspek yang menjamin bahwa data tidak boleh berubah tanpa ijin pihak yang berwenang (authorized). Bisa juga disebut menjaga keutuhan sesuatu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Secara teknis ada beberapa cara untuk menjamin aspek integrity ini, seperi misalnya dengan menggunakan message authentication code, hash function, digital signature.
Sebagai contoh data mining adalah data yang didalamnya digambarkan secara implicit dan hanya dapat di akses oleh orang yang berwenang seperti admin. Jadi dapat menjamin data tidak akan berubah kecuali admin menghendaki.
Confidentiality
Confidentiality merupakan aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi. Kerahasiaan ini dapat diimplementasikan dengan berbagai cara, misalnya menggunakan teknologi kriptografi dengan melakukan proses enkripsi(penyandian) pada transmisi data, pengolahan data (aplikasi dan database), dan penyimpanan data (storage). Akses terhadap informasi juga harus dilakukan dengan melalui mekanisme otorisasi (authorization) yang ketat.
Sebagai contoh data nasabah dari sebuah bank. Jadi data nasabah tersebut seperti nama, alamat, nomor telephone dan data lainnya harus dilindungi agar tidak tersebar pada pihak yang tidak seharusnya mendapatkan informasi tersebut.
Avaliability
Availability merupakan aspek yang menjamin bahwa data tersedia ketika dibutuhkan. Jadi, pada prinsipnya ketersediaan data dan informasi yang menyangkut kebutuhan suatu kegiatan merupakan suatu keharusan untuk menjalankan kegiatan tersebut. Jika avaliabillity data atau informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu proses kegiatan tidak dapat dipenuhi, maka proses kegiatan tersebut tidak akan terjadi atau terlaksana.
Sebagai contoh data ware house, data ware house dapat digunakan sebagai wadah untuk menyimpan data dan dapat mengakses data tersebut kapanpun, jadi data selalu tersedia dan dapat di panggil kapanpun.
2. Privacy, Term & Condition Penggunaan TI
a. Privacy
Pada dasarnya, privacy ini sama dengan confidentiality. Namun, jika confidentiality biasanya berhubungan dengan data-data perusahaan atau organisasi, sedangkan privacy lebih ke arah data-data yang bersifat pribadi.
Contoh hal yang berhubungan dengan privacy adalah account facebook. Karena didalamnya terdapat data pribadi yang artinya tidak boleh siapapun mengetahui username dan terutama password.
b. Term & condition penggunaan TI
Term & condition penggunaan TI adalah aturan-aturan dan kondisi yang harus ditaati pada penggunaan teknologi informasi. Hal tersebut mencakup integrity, privacy dan availability dari informasi yang terdapat dan dibutuhkan didalamnya.
Contoh pembuatan ATM pada suatu bank, jika anda ingin membuat ATM tentunya anda harus mematuhi peraturan yang ada didalam bank tersebut. Dan ini merupakan bagian dari Term & condition penggunaan TI.
3. Kode Etik Penggunaan Fasilitas Internet di Kantor
Kode etik penggunaan fasilitas internet di kantor hampir sama dengan kode etik pengguna internet pada umumnya, hanya saja lebih dititik beratkan pada hal-hal atauaktivitas yang berkaitan dengan masalah perkantoran di suatu organisasi atau instansi.
Contohnya :
Menghindari penggunaaan fasilitas internet diluar keperluan kantor atau untuk kepentingan sendiri.
Tidak menggunakan internet untuk mempublikasi atau bertukar informasi internalkantor kepada pihak luar secara ilegal.
Tidak melakukan kegiatan pirating, hacking atau cracking terhadap fasilitas internet kantor.
Mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh kantor dalam penggunaan fasilitas internet.
Sumber :
http://ntokun.blogspot.co.id/2011/05/praktek-praktek-kode-etik-dalam.html Diakses pada tanggal 18 Juni 2016
http://danangharda.blogspot.co.id/2012/03/praktek-kode-etik-dalam-penggunaan.html Diakses pada tanggal 18 Juni 2016
http://nurwahidsaputra.blogspot.co.id/2015/10/praktek-praktek-kode-etik-dalam.html
https://si-renaldi.blogspot.co.id/2016/06/
Thursday 9 June 2016
Sertifikasi keahlian dibidang IT, contoh-contoh sertifikasi nasional dan internasional, serta sertifikasi software dan database development
Sertifikasi
Keahlian di Bidang Teknologi Informasi (Nasional & Internasional)
Teknologi Informasi (IT) merupakan teknologi
yang selalu berkembang baik secara revolusioner (seperti misalnya perkembangan
dunia perangkat keras), maupun yang lebih bersifat evolusioner (seperti yang
terjadi pada perkembangan perangkat lunak). Hal itu mengakibatkan bahwa
pekerjaan di bidang Teknologi Informasi menjadi suatu pekerjaan di mana
pelakunya harus terus mengembangkan ilmu yang dimilikinya untuk mengikuti
perkembangan Teknologi Informasi tersebut.
Sertifikasi
keahlian di bidang IT dibutuhkan untuk mendapatkan pengakuan atau spesifikasi
untuk bidang spesialisasi anda. Seperti pengalaman terhadap penggunaan software
tertentu yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut. Selain itu, Standar
kompetensi dibutuhkan untuk memudahkan bagi perusahaan atau instusi untuk
menilai kemampuan calon pegawai atau pegawainya.
Sertifikasi adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk : Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi, Membentuk standar kerja TI yang tinggi, Pengembangan profesional yang berkesinambungan. Jelasnya sertifikasi IT adalah sebuah bentuk penghargaan dan pembuktian yang diberikan kepada seorang individu karena dianggap memiliki keahlian dalam bidang tertentu/spesifik.
Sertifikasi adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk : Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi, Membentuk standar kerja TI yang tinggi, Pengembangan profesional yang berkesinambungan. Jelasnya sertifikasi IT adalah sebuah bentuk penghargaan dan pembuktian yang diberikan kepada seorang individu karena dianggap memiliki keahlian dalam bidang tertentu/spesifik.
Keuntungan Sertifikasi Sertifikasi
Memiliki keuntungan antara lain membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan, meningkatkan kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja, meningkatkan posisi dan reputasi bagi yang sudah bekerja,meningkatkan kompetensi dengan tenaga-tenaga TI dari manca negara.
Memiliki keuntungan antara lain membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan, meningkatkan kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja, meningkatkan posisi dan reputasi bagi yang sudah bekerja,meningkatkan kompetensi dengan tenaga-tenaga TI dari manca negara.
Tujuan Sertifikasi Sertifikasi
Memiliki tujuan diantaranya membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi, membentuk standar kerja TI yang tinggi, pengembangan profesional yang berkesinambungan.
Jenis Sertifikasi
Memiliki tujuan diantaranya membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi, membentuk standar kerja TI yang tinggi, pengembangan profesional yang berkesinambungan.
Jenis Sertifikasi
Sertifikasi memiliki bebagai jenis
antara lain :
1. Sertifikasi akademik yang
memberikan gelar Sarjana, Master dan lain-lain.
2.
Sertifikasi profesi, yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan
keahlian tertentu.
Tiga Model Sertifikasi Profesional
Tiga Model Sertifikasi Profesional
1.
Dikembangkan oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society
(BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer
Confederation (SEARCC)
2.
Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional,
SAGE (System Administration Guild), CISA(IS Auditing)
3.
Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE
(Netware).
Contoh Sertifikasi
1. Sertifikasi Nasional :
Terdapat dua jenis Sertifikat yang
diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of
Competence dan Certificate of
Attainment.
- Certificate of Competence
Sertifikasi ini berdasarkan level
kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat
Kompetensi) merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan
uji kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
- B. Certificate of Attainment
Sertifkasi ini atas unit kompetensi
yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
Kedua jenis sertifikat tersebut
diatas disusun berdasarkan SKKNI.
2. Sertifikasi Internasional :
Contoh sertifikasi internasional
adalah sebagai berikut :
Sertifikasi yang dalam bidang
database yang dikeluarkan oleh Oracle
- Oracle Developer,
- Oracle Administrator,
- Oracle Web server administrator.
Sertifikasi yang dalam bidang
database yang dikeluarkan oleh CISCO
- Cisco Certified Network Associate (CCNA),
- Cisco Certified Network Professional (CCNP),
- Cisco Certified Internetworking Expert.(CCIE).
Sertifikasi software dan database development
Java
Sun
menawarkan tiga jenjang sertifikasi bagi programmer Java. Dari tingkat dasar ke
advanced jenjang tersebut adalah: Sun Certified Programmer, Sun Certified
Developer, dan Sun Certified Architect.
- Sun Certified Programmer adalah sertifikasi paling dasar dari Sun untuk programmer Java. Untuk dapat menjadi seorang Certified Java Programmer, Anda harus lulus ujian Sun Certified Programmer for the Java 2 Platform 1.4 yang biayanya US$ 150.
- Sun Certified Developer adalah anak tangga selanjutnya dari sertifikasi Sun. Untuk sertifikasi SCJD selain harus sudah memiliki sertifikat SCJP, Anda harus menyelesaikan tugas pemrograman yang dirancang untuk menguji aplikasi keterampilan Java Anda dalam menghadapi persoalan dunia nyata . Untuk ujian tugas pemrograman ini Anda harus membayar biaya US$ 250. Aplikasi yag Anda buat akan dinilai berdasarkan maintainability, penggunaan design pattern yang tepat, kejelasan kode, dan kesesuaian dengan code convention.
- Setelah tugas pemrograman, Anda masih harus mengikuti ujian esai dengan biaya US$ 150, yang terdiri dari 5 sampai 10 soal esai, menanyakan berbagai hal tentang tugas pemrograman yang Anda selesaikan.
- Sun Certified Enterprise Architect for J2EE adalah sertifikasi premium dari Sun. , sertifikasi ini sangat berfokus pada enterprise. Ini berarti pemegang sertifikasi ini dapat menangani pengembangan aplikasi berskala besar dengan tingkat availability yang tinggi. Untuk mendapatkannya, seseorang harus memiliki kedua sertifikat SCJP dan SCJD, lulus sebuah ujian pilihan untuk menguji pengetahuan seputar Java. Apabila lulus ujian pertama dilanjutkan menyelesaikan sebuah tugas pemrograman seperti pada saat pengambilan SCJD, dan diakhiri dengan sebuah ujian esai.
Microsoft.Net
Untuk para developer ada dua jenis
sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai pengakuan atas keahlian dalam
pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net : Microsoft Certification
Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
- Sertifikasi MCAD dibuat oleh Microsoft sebagai respon terhadap kebutuhan industri akan sebuah sertifikasi yang memungkinkan mereka untuk menunjukkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan, memaintain, dan mendeploy aplikasi Web atau desktop berbasis Windows dengan skala kecil sampai menengah.
Untuk mendapatkan sertifikasi MCAD
kandidat harus terlebih dahulu lulus dua ujian inti dan satu ujian pilihan
dalam suatu area spesialisasi.
- Microsoft Certified System Developer (MCSD). Sertifikat MCSD merupakan salah satu sertifikat TI dengan reputasi yang dikenal baik di kalangan industri. Untuk mendapatkan sertifikasi MCSD untuk Microsoft .Net seorang kandidat harus lulus dalam empat ujian inti dan satu ujian pilihan.
Oracle
Oracle saat ini menawarkan tiga
jenis sertifikasi Oracle. Seperti developer, administrator, atau Web server
administrator.
- Oracle Certified DBA adalah sertifikasi yang menguji penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai administrator database. Pada jalur sertifikasi ini terdapat tiga jenjang sertifikasi berikut:
• Oracle Certified DBA Associate, dengan sertifikasi pada
jenjang ini sesorang dianggap memiliki pengetahuan dasar yang memungkinkan
mereka bekerja sebagai anggota yunior dalam sebuah tim yang terdiri dari
administrator database atau pengembang aplikasi.
• Oracle Certified DBA Professional, sertifikasi ini ditujukan
bagi pemegang sertifikasi jenjang Associate yang ingin meningkatkan penguasaan
teknologi Oracle dalam administrasi database. Pada jenjang ini kandidat akan
mengikuti ujian yang meliputi teknik-teknik lanjut dari administrasi database
dan juga teknik-teknik dalam melakukan performance tuning.
• Oracle Certified DBA Master, merupakan jenjang tertinggi
dalam jalur sertifikasi DBA. Seorang OCM adalah seorang DBA profesional yang
sudah teruji dalam menangani aplikasi dan sistem database yang memiliki
karakter mission critical.
- Oracle Certified Developer. Jalur Sertifikasi ini ditujukan bagi mereka yang ingin mendapatkan pengakuan akan penguasaan pegetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi Oracle seperti PL/SQL dan Oracle Forms dalam mengembangkan berbagai aplikasi dan solusi. Pada jalur sertifikasi Developer terdapat beberapa jenjang sertifikasi berikut :
• Oracle9i PL/SQl Developer Certified Associate, profesional
dengan sertifikasi jenjang ini memiliki pengetahuan dasar yang memungkinkan
peran fungsional sebagai pengembang aplikasi Oracle9i.
• Oracle9iForms Developer Certified Professional, untuk
memiliki sertifikasi ini kandidat harus sudah memiliki sertifikasi jenjang OCA.
Pemegang OCA yang ingin mendapatkan sertifikasi OCP harus mengikuti satu ujian
yang meliputi materi pengembangan aplikasi Internet menggunakan Oracle9iForms.
- Oracle9iAS Web Administrator. Seiring meningkatnya kebutuhan akan profesional dalam bidang administrasi Web, Oracle membuka sebuah jalur sertifikasi bagi mereka yang menginginkan pengetahuan dan keterampilan sebagai Web Administrator untuk Oracle9i Application Server.
Sertifikasi administration dan maintenance
Institusi yang mengeluarkan
sertifikasi di bidang administration dan maintenance serta management dan audit
Sertifikasi profesional pada
dasarnya memiliki 3 model , yaitu :
• Dikembangkan oleh Profesional Society, sebagai contoh
British Computer Society (BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East
Asian Regional Computer Confederation (SEARCC) etc
• Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh
Linux Profesional, SAGE (System Administration Guild), CISA(IS Auditing)
[http://www.isaca.org/]
• Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft),
CCNA (Cisco), CNE (Netware), RHCE (Red Hat) etc. Biasanya skill yang dibutuhkan
untuk memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada
suatu produk dari vendor tersebut.
Institusi/perusahaan biasanya
mensyaratkan adanya dokumen resmi pengakuan keahlian berupa sertifikasi yang
dikeluarkan oleh lembaga resmi yang dapat meyakinkan bahwa network
administrator tersebut memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan oleh lembaga resmi sertifikasi.
Bidang Maintenance
Tiga windu Dirgantara Indonesia
telah menunjukan kiprahnya dalam penguasaan teknologi dan industri
kedirgantaraan. Penguasaan teknologi yang diterapkan dalam bidang desaign,
manufacturing, quqlity assurance, product support, maintenance dan overhaul
telah mendapat pengakuan dari otoritas nasional maupun internasional.
• Dalam bidang engineering: sertifikasi JAA (otoritas Eropa)
untuk CN – 235-110, DGAC (otoritas sipil – RI), IMAA (otoritas militer – RI).
• Dalam bidang quality assurance: sertifikasi dari GD – AS,BAe
– Inggris, Lockheed – AS, Boeing – AS.
• Dalam bidang product support and Maintenance – overhaul –
repair : untuk Aircraft service sertifikasi dari DGAC – RI,Hamkam dan Oman
untuk turbin dan propulasi sertifikasi dari DGAC – RI, FAA – AS, Hamkam,
Malaysia, Engine Manufacturers - AS – Kanada – Inggris – Prancis, ISO – 9002
serta DGAC – RI untuk Maintenance Organization.
Bidang Administration
Cisco Certified Network Associate
(CCNA) merupakan salah bentuk sertifikasi network administrator,sertifikasi ini
dikeluarkan oleh Cisco dan merupakan sertifikasi tingkat pertama dalam jajaran
sertifikasi Cisco. Cisco sendiri merupakan vendor peralatan jaringan komputer
terkemuka yang produknya banyak sekali dipakai oleh perusahaan-perusahaan.
Cisco
memiliki tiga jenjang sertifikasi, yaitu Associate, Professional, dan Expert.
Jenjang sertifikasi Cisco secara umum meliputi :
•
Cisco Certified Network Associate
(CCNA),
•
Cisco Certified Network Professional
(CCNP),
•
Cisco Certified Internetworking
Expert.(CCIE).
Selain
tiga jenjang umum tersebut, Cisco juga memiliki jalur spesialisasi, seperti
network design, security, dan business networking. Beberapa jenis sertifikasi
untuk jalur spesialisasi ini di antaranya:
•
Cisco Certified Designing Associate
(CCDA),
•
Cisco Certified Designing
Professional (CCDP),
•
Cisco Security Specialist 1 (CSS1),
dan lain sebagainya.
Sertifikasi management dan audit
Internal
Auditor merupakan profesi yang relative baru dalam dunia bisnis. Kebutuhan
internal auditor di Indonesia mulai dirasakan setelah keluarnya Position Paper
#1/2003 yang disampaikan kepada Gubernur Bank Indonesia, Menteri BUMN dan Ketua
Bapepam mengenai penting dan strategisnya peran internal auditor dalam upaya
mentransformasi good corporate governance principles dari tataran ideal ke
dalam bentuk yang lebih konkret, yaitu tataran implementasi. Kebutuhan dunia
bisnis akan internal auditor yang kompeten terus meningkat dan belum diimbangi
oleh jumlah sumber daya kompeten secara memadai.
Berdasarkan
fenomena kelangkaan sumber daya internal auditor yang kompeten di atas,
Fakultas Ekonomi Widya Mandala Surabaya sebagai institusi pendidikan yang sejak
dahulu mengedepankan kualitas, menyelenggarakan Short Course Program
Sertifikasi Qualified Internal Auditor. Program ini merupakan hasil kerjasama
dengan Yayasan Pendidikan Internal Auditor (YPIA)
Program
ini adalah satu-satunya program pendidikan sertifikasi Qualified Internal
Auditor di Jawa Timur yang diakui oleh Organisasi Profesi Internal Auditor –
satu-satunya organisasi yang berhak memberikan gelar QIA (Qualified Internal
Auditor)
Qualified Internal Auditor (QIA)
Penyandang
gelar QIA adalah internal auditor yang diakui memiliki pengetahuan dan
ketrampilan sejajar dengan auditor kelas dunia.Gelar QIA diberikan oleh Dewan
Sertifikasi Qualified Internal Auditor (DSQIA) setelah melalui pelatihan dan
ujian sertifikasi QIA.
KESIMPULAN
Jadi pada dasarnya sertifikasi di
bidang it merupakan sebuah media yang di gunakan sebagai alat untuk memenuhi
sebuah tuntutan dalam sebuah dunia kerja di mana sertifikasi itu terdiri dari
berbagai jenis sesuai dengan bidang keahian.
sumber:
http://si-renaldi.blogspot.co.id/2016/04/sertifikasi-keahlian-dibidang-it-contoh.html
http://winarnotugas.blogspot.co.id/2014/05/sertifikasi-keahlian-dibidang-it.html
Jenis-jenis profesi dibidang IT, deskripsi kerja profesi IT, standar profesi di Indonesia dan regional
Definisi Profesi
Semua profesional dalam melaksanakan
pekerjaannya harus sesuai dengan apa yang disebut standar (ukuran) profesi.
Jadi, bukan hanya tenaga pekerjaan yang harus bekerja sesuai dengan standar
profesi. Pengembangan profesi yang lain pun memiliki standar profesi yang
ditentukan oleh masing-masing bidangnya.
Standar profesi IT disetiap Negara
pasti berbeda-beda sesuai dengan ketentuan dari Negara masing-masing. Menurut
Schein E. H (1962), Profesi merupakan suatu kumpulan atau kesatuan pekerjaan
yang membangun suatu kesatuan norma yang sangat khusus yang berasal dari
perannya yang khusus di masyarakat. Menurut Hughes,E.C (1963), Profesi
merupakan suatu keahlian dalam mengetahui segala sesuatu dengan lebih baik
dibandingkan orang lain. Sedangkan menurut Winsley (1964) Profesi adalah suatu
pekerjaan yang membutuhkan badan ilmu sebagai dasar untuk pengembangan teori
yang sistematis guna menghadapi banyak tantangan baru, memerlukan pendidikan
dan pelatihan yang cukup lama, serta memiliki kode etik dengan fokus utama pada
pelayanan. Komalawati memberikan batasan yang dimaksud dengan standar profesi
adalah pedoman yang harus digunakan sebagai petunjuk dalam menjalankan profesi
secara baik. (Komalawati, 2002: 177). Berikut pembahasan tentang perbedaan
standar profesi di Indonesia, Asia, Eropa dan Amerika.
Saat ini ada banyak aneka profesi di bidang IT atau Teknologi Informasi. Perkembangan dunia IT telah melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari tujuan utamanya yaitu untuk semakin memudahkan manusia dalam melakukan segala aktifitas. Munculnya bidang IT yang baru juga memunculkan profesi di bidang IT yang semakin menjurus sesuai dengan keahlian masing-masing. Berikut ini merupakan aneka profesi di bidang IT yang perlu kamu ketahui jika ingin berkecimpung di bidang pekerjaan IT atau Teknologi informasi.
Jenis-jenis Profesi dibidang IT
1. ProgrammerProgrammer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Tugas:
Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.
Kualifikasi:
Menguasai logika dan algoritma pemrograman
Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
Memahami SQL
Menguasai bahasa inggris IT
2. Network Engineer
Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Tugas:
Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
Mengatur email, anti spam dan virus protection
Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
Mengawasi penggunaan jaringan
Kualifikasi:
Menguasai server, workstation dan hub/switch
3. System Analyst
System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
Tugas:
Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer
Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer
Kualifikasi:
Menguasai keahlian sebagai programmer
Menguasai metode dan best practice pemrograman
Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini
4. IT Support
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
Tugas:
Install software
Memperbaiki hardware
Membuat jaringan
Kualifikasi:
Menguasai bagian-bagian hardware komputer
Mengetahui cara install program atau aplikasi software
Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer
5. Software Engineer
Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Tugas:
Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software
Kualifikasi:
Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.
6. Database Administrator
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Tugas:
Menginstal perangkat lunak baru
Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
Mengelola keamanan database
Analisa data di database
Kualifikasi:
Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
Menguasai teknologi server dan storage.
7. Web Administrator
Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.
Tugas:
Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
Merawat hosting dan domain
Mengatur keamanan server dan firewall
Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user
Kualifikasi:
Menguasai keahlian seorang programmer
Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)
8. Web Developer
Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Tugas:
Menganalisa kebutuhan sistem
Merancang web atau situs (desain dan program)
Mengaktifkan domain dan hosting
Pemeliharaan situs dan promosi
Kualifikasi:
Menguasai pemrograman web
Menguasai pengelolaan database
Mengerti domain dan hosting
Menguasai sistem jaringan
9. Web Designer
Web designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.
Tugas:
Mendesain tampilan situs
Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman
Kualifikasi:
Menguasai HTML, CSS dan XHTML
Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
Memiliki jiwa seni dan harus kreatif
Itulah aneka profesi di bidang IT yang sangat potensial untuk dijadikan karir ke depannya dan profesi di bidang IT ini mungkin saja akan semakin bertambah seiring berkembangnya dunia teknologi informasi sehingga kesempatan mencari lowongan kerja it atau sesuai bidang ini semakin terbuka lebar.
Itulah aneka profesi di bidang IT yang sangat potensial untuk dijadikan karir ke depannya dan profesi di bidang IT ini mungkin saja akan semakin bertambah seiring berkembangnya dunia teknologi informasi sehingga kesempatan mencari lowongan kerja it atau sesuai bidang ini semakin terbuka lebar.
Standar
Profesi Teknologi Indormasi (IT) di Indonesia
Standar
Profesi Teknologi Indormasi (IT) di Indonesia Saat ini Teknologi Informasi (TI)
berkembang sangat pesat. Secara tidak langsung dinamika industri di bidang ini
juga meningkat dan menuntut para profesionalnya rutin dan berkesinambungan
mengikuti aktifitas menambah ketrampilan dan pengetahuan baru. Perkembangan
industri TI ini membutuhkan suatu formalisasi yang lebih baik dan tepat
mengenai pekerjaan profesi yang berkaitan dengan keahlian dan fungsi dari tiap
jabatannya. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk dibentuknya suatu standar
profesi di bidang tersebut. Para profesional TI, sudah sejak lama mengharapkan
adanya suatu standar kemampuan yang kontinyu dalam profesi tersebut. Masih
banyaknya pekerjaan yang belum adanya standardisasi dan sertifikasi Profesi IT
di indonesia, dikarenakan Standardisasi Profesi IT yang diperlukan Indonesia
adalah standar yang lengkap, dimana semua kemampuan profesi IT di bidangnya
harus di kuasai tanpa kecuali, profesi IT seseorang mempunyai kemampuan, dan
keahlian yang berbeda dengan bidang yang berbeda-beda, tapi perusahaan
membutuhkan sebuah Pekerja IT yang bisa di semua bidang, dapat dilihat dari
sebuh lowongan kerja yang mencari persyaratan dengan kriteria yang lengkap yang
dibutuhkan perusahaan. Sertifikasi berbeda dengan ujian, lisensi ataupun
registrasi. Registrasi mungkin berguna untuk statistik, tetapi tidak praktis
untuk diterapkan akan lebih bermanfaat dengan sertifikasi. Untuk sertifikasi,
inisiatif harus lahir dari sektor industri dan untuk bidang teknologi informasi
sebaiknya berfokus pada model SRIG-PS (Special Regional Interest Group on
Profesional Standardisation). Sertikasi pada model SRIG-PS berbeda dengan badan
lain seperti IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers).
Sertifikasi pada model SRIG-PS adalah independen, obyektif, dan tugas yang
regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi
informasi. Sedangkan sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis, yang
merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan
suatu sistem atau komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk
keperluan operasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk : 1. Membentuk tenaga praktisi
TI yang berkualitas tinggi, 2. Membentuk standar kerja TI yang tinggi, 3.
Pengembangan profesional yang berkesinambungan. Sedangkan bagi tenaga TI
profesional tersebut Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang
kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji), Perencanaan karir Profesional development
Meningkatkan international marketability. Ini sangat penting dalam kasus,
ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional,
perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat
tersebut.
Standar
Profesi Teknologi Indormasi (IT) di Asia
Dunia Teknologi Informasi (TI)
merupakan suatu industri yang berkembang dengan begitu pesatnya pada
tahun-tahun terakhir ini. Ini akan terus berlangsung untuk tahun-tahun
mendatang. Perkembangan industri dalam bidang TI ini membutuhkan formalisasi ya
ng lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan, profesi berkaian dengan keahlian
dan fungsi dari tiap jabatan. South East Asia Regional Computer Confideration
(SEARCC) merupakan suatu forum/badan yang beranggotakan himpunan profiesional
IT (Information Technology) yang terdiri dari 13 negara. SEARCC dibentuk pada
Februari 1978, di Singapore oleh 6 ikatan komputer dari negara-negara Hong
Kong, Indonesia, Malaysia, Philipine, Singapore dan Thailand. SEARCC mengadakan
konferensi setahun dua kali ditiap negara anggotanya secara bergiliran.
Keanggotaan SEARCC bertambah, sehingga konferensi dilakukan sekali tiap
tahunnya. Konferensi yang ke-15 ini, yang bernama SEARCC '96 kali ini
diselenggarakan oleh Computer Society of Thailand di Thailand dari tanggal 3-8
Juli 1996. Sri Lanka telah menjadi anggota SEARCC sejak tahun 1986, anggota
lainnya adalah Australia, Hong Kong, India Indonesia, Malaysia, New Zealand,
Pakistan, Philipina, Singapore, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Kanada.
Indonesia sebagai anggota South East Asia Regional Computer Confideration
(SEARCC) turut serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh SEARCC .
Salah satunya adalah SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Profesional
Standardisation), yang mencoba merumuskan standardisasi pekerjaan di dalam
dunia Teknologi Informasi. Untuk keperluan tersebut. SRIG-PS dibentuk karena
adanya kebutuhan untuk mewujudkan dan menjaga standar profesional yang tinggi
dalam dunia Teknologi Informasi, khususnya ketika sumber daya di region ini
memiliki kontribusi yang penting bagi kebutuhan pengembangan TI secara global.
SRIG-PS diharapkan memberikan hasil sebagai berikut : Pada pertemuan yang ke
empat di Singapore, Mei 1994, tiga dari empat point tersebut hampir dituntaskan
dan telah dipresentasikan pada SEARCC 1994 di Karachi. Dalam pelaksanaannya
kegiatan SRIG-PS ini mendapat sponsor dari Center of International Cooperation
on Computerization (CICC). Hasil kerja tersebut dapat diperoleh di Central
Academy of Information Technology (CAIT), Jepang. Pelaksanaan SRIG-PS dilakukan
dalam 2 phase.Standardisasi Profesi Model SRIG-PS-SEARCC. Terbentuknya Kode
Etik untuk profesional TI Klasifikasi pekerjaan dalam bidang Teknologi
Informasi Panduan metoda sertifikasi dalam TI Promosi dari program yang disusun
oleh SRIG-PS di tiap negara anggota SEARCC Phase 1, hingga pertemuan di Karachi
telah diselesaikan. Phase 2, akan diselesaikannya panduan model SRIG-PS, phase
2 ini akan diselesaikan di SEARCC 97 yang akan diselenggarakan di New Delhi. Pembentukan
Kode Etik. Kode etik merupakan suatu dokumen yang meletakkan standard dari
pelaksanaan kegiatan yang diharapkan dari anggota SEARCC. Anggota dalam dokumen
ini mengacu kepada perhimpunan komputer dari negara-negara yang berbeda yang
merupakan anggota SEARCC. Sebelum suatu kode etik diterima oleh SEARCC,
dilakukan beberapa langkah pengembangan. Klasifikasi Job. Klasikasi Job secara
regional merupakan suatu pendekatan kualitatif untuk menjabarkan keahlian dan
pengetahuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu pada
tingkat tertentu. Sebelum diterimanya suatu model klasifikasi pekerjaan
dilakukan analisis terhadap model yang telah dipakai pada beberapa negara misal
: Malaysia, Singapore, Hong Kong dan Jepang. Kemudian dijabarkan suatu kriteria
yang dapat diterima untuk menjadi model regional. Proses identifikasi kemudian
dilakukan untuk mengetahui klasifikasi pekerjaan yang dapat diterima di region
tersebut. Kemudian dilakukan pendefinisian fungsi, output, pengetahuan dan
keahlian yang dibutuhkan untuk setiap tingkatan dari pekerjaan tersebut. Proses
ini telah dilaksanakan pada SRIG-PS Meeting di Hong Kong 3-5 Oktober 1995.
Kesimpulan Model dan standar profesi di setiap negara berbeda-beda termasuk
model dan standar profesi di Indonesia, Amerika, Eropa dan Asia. Hal ini
dikarenakan setiap negara memiliki standar yang berbeda – beda dalam
pengembangan kompetensi. Standar profesi yang ada di indonesia Secara tidak
langsung meningkat dan menuntut para profesionalnya rutin dan berkesinambungan
mengikuti aktifitas menambah ketrampilan dan pengetahuan baru.Sedangkan pada
negara amerika dan kanada bersatu untuk meningkatkan dan mempromosikan
manajemen profesional sumber daya keuangan pemerintah dengan mengidentifikasi,
mengembangkan dan memajukan strategi fiskal, kebijakan, dan praktek untuk
kepentingan publik. Satu hal penting mengapa profesi pustakawan dihargai di
Amerika adalah bahwa dari sejarahnya, perkembangan profesi pustakawan di
Amerika Serikat sejalan dengan sejarah pembentukan Amerika Serikat sebagai
negara modern dan juga perkembangan dunia akademik. Pada masa kolonial, tradisi
kepustakawanan di dunia akademik merupakan bagian dari konsep negara modern,
utamanya berkaitan dengan fungsi negara untuk menyediakan dan menyimpan
informasi. Oleh karena itu, profesi purstakawan dan ahli pengarsipan mulai
berkembang pada masa itu. Dari standar yang ada pada setiap negara, hal
tersebut adalah sebagai acauan apa yang digunakan dalam pengembangan
kompetensi. Salah satu acuan, seperti yang sekarang berkembang di setiap negara
dengan memperhatikan sistmatika profil spesialis dalam proses pengembangan
teknologi informasi (singkatnya dalam proses TI) itu sendiri.
sumber :
Standar Profesi
Teknologi Indormasi (IT) di Amerika
Pejabat Keuangan Pemerintah Asosiasi dari Amerika Serikat dan Kanada
adalah organisasi profesional pejabat publik bersatu untuk meningkatkan
dan mempromosikan manajemen profesional sumber daya keuangan pemerintah
dengan mengidentifikasi, mengembangkan dan memajukan strategi fiskal,
kebijakan, dan praktek untuk kepentingan publik.
Untuk mencapai tujuan tersebut, aparat pemerintah membiayai semua yang
diperintahkan untuk mematuhi standar hukum, moral, dan profesional
perilaku dalam pemenuhan tanggung jawab profesional mereka. Standar
perilaku profesional diatur sebagaimana dalam kode ini untuk
meningkatkan kinerja semua orang yang terlibat dalam keuangan publik.
Pribadi Standar. Petugas pembiayaan pemerintah harus menunjukkan dan
mendedikasikan cita-cita tertinggi, kehormatan dan integritas dalam
semua hubungan masyarakat serta pribadi untuk mendapat rasa hormat,
kepercayaan dan keyakinan yang mengatur pejabat, karyawan dan
masyarakat. Mereka harus mematuhi praktek profesional yang telah
disetujui dan merupakan standar yang dianjurkan.
Tanggung Jawab Pejabat Publik. Petugas pembiayaan pemerintah harus
mengakui dan bertanggung jawab sebagai pejabat di sektor publik. Mereka
harus menjunjung tinggi undang-undang, konstitusi, dan peraturan yang
mengatur tindakan mereka dan melaporkan pelanggaran hukum kepada pihak
yang berwenang.
Pengembangan Profesional. Petugas pembiayaan pemerintah bertanggung
jawab untuk menjaga kompetensi mereka sendiri, untuk meningkatkan
kompetensi kolega mereka dan untuk memberikan dorongan bagi mereka yang
ingin memasuki bidang keuangan pemerintah. Petugas pembiayaan pemerintah
bertanggung jawab kepada petugas keuangan untuk meningkatkan keunggulan
dalam pelayanan publik.
Integritas Profesional – Informasi. Petugas pembiayaan pemerintah harus
menunjukkan integritas profesional dalam penerbitan dan pengelolaan
informasi. Mereka harus sensitif dan responsif terhadap pertanyaan dari
masyarakat dan media dalam kerangka kebijakan pemerintah negara bagian
atau lokal.
Integritas Profesional – Hubungan. Petugas pembiayaan pemerintah harus
bertindak dengan kehormatan, integritas dan kebijakan dalam semua
hubungan profesional. Mereka akan mempromosikan kesempatan kerja yang
sama sehingga tidak terdapat diskriminasi, pelecehan atau praktik yang
tidak adil lainnya.
Konflik Kepentingan. Petugas pembiayaan pemerintah harus secara aktif
menghindari munculnya kenyataan yang berbenturan dengan kepentingan.
Mereka tidak akan menggunakan milik umum atau sumber daya demi
kepentingan pribadi atau politik.
Standar Profesi Teknologi Indormasi (IT) di Eropa
Standar Praktek yang dikembangkan oleh COTEC adalah kode sukarela yang
dirancang untuk membantu Asosiasi Nasional untuk membangun dan
mengembangkan kode nasional sesuai dengan standar Eropa praktek untuk
terapis okupasi. Hal ini dimaksudkan untuk penerapan umum namun dapat
dimodifikasi untuk daerah spesialis misalnya pediatri praktek,
kepedulian masyarakat, dan lain-lain.
Apabila ada kelompok yang ingin melakukan seperti ini, setiap masalah
yang berhadapan dengan standar praktek harus diberikan kebijakan dan
pertimbangan informasi karena mereka telah disertakan untuk relevansi
mereka untuk satu atau kegiatan lain dari praktek profesional kami. Hal
yang sangat penting adalah isu-isu yang termasuk dalam standar praktek,
saat ini harus relevan dengan anggota profesi yang menggunakannya.
Standar praktek COTEC adalah pernyataan kebijakan yang membantu
untuk mengatur dan menjaga standar praktek profesional yang baik. Dalam
kasus dimana keputusan harus dibuat tentang perilaku tidak profesional
dari seorang ahli terapi kerja, kode dapat digunakan sebagai panduan
standar perilaku profesional yang benar. Wakil untuk COTEC diminta untuk
memastikan bahwa penutur aslinya yang menterjemahkan kode kedalam
bahasa Eropa lainnya karena terdapat frase dan istilah yang sulit
diterjemahkan. Terdapat dua bagian utama dalam dokumen ini, yaitu:
Kode Etik Federasi Dunia Kerja Therapist
Standar Praktek COTEC yang dirancang tahun 1991 dan diperbaharui tahun
1996
Pribadi Atribut. Pekerjaan therapist memiliki integritas pribadi,
kehandalan, keterbukaan pikiran dan loyalitas yang berkaitan dengan
konsumen dan bidang professional dan keseluruhan. Pekerjaan terapis
merupakan pendekatan terhadap semua konsumen yaitu menghormati dan
memperhatikan situasi masing-masing konsumen. Pekerjaan ini juga tidak
bertindak diskriminasi terhadap para konsumen. Rahasia informasi pribadi
para konsumen akan dijamin dan setiap rincian pribadi yang disampaikan
berdasarkan persetujuan mereka.
Perilaku dalam tim terapi pekerjaan dan dalam tim multi disiplin.
Pekerjaan terapis bekerja sama dan menerima tanggung jawab dalam satu
tim yang mendukung tujuan medis dan psikososial yang telah ditetapkan.
Pekerjaan terapis adalah menyediakan laporan tentang kemajuan intervensi
mereka dan memberikan anggota lain dari tim dengan informasi yang
relevan. Pekerjaan terapis berpartisipasi dalam pengembangan profesional
melalui belajar sepanjang hidup dan selanjutnya menerapkan pengetahuan
dan keterampilan yang diperoleh dalam kerja profesional mereka.
Promosi profesi. Pekerjaan terapis mempunyai komitmen untuk memperbaiki
dan mengembangkan profesi pada umumnya. Mereka juga prihatin terhadap
promosi terapi okupasi yang lain, masyarakat organisasi professional dan
pengaturan badan-badan nasional seta internasional tingkat regional.
Standar praktek konsumen. Untuk tujuan standar COTEC Praktek Konsumen,
istilah yang digunakan untuk menjelaskan pasien, klien dan atau wali.
Hal ini juga termasuk mereka yang merupakan tanggung jawab terapis
kerja.
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Standar
Profesi Teknologi Indormasi (IT) di Amerika
Pejabat Keuangan Pemerintah Asosiasi
dari Amerika Serikat dan Kanada adalah organisasi profesional pejabat publik
bersatu untuk meningkatkan dan mempromosikan manajemen profesional sumber daya
keuangan pemerintah dengan mengidentifikasi, mengembangkan dan memajukan
strategi fiskal, kebijakan, dan praktek untuk kepentingan publik. Untuk
mencapai tujuan tersebut, aparat pemerintah membiayai semua yang diperintahkan
untuk mematuhi standar hukum, moral, dan profesional perilaku dalam pemenuhan
tanggung jawab profesional mereka. Standar perilaku profesional diatur
sebagaimana dalam kode ini untuk meningkatkan kinerja semua orang yang terlibat
dalam keuangan publik. Pribadi Standar. Petugas pembiayaan pemerintah harus
menunjukkan dan mendedikasikan cita-cita tertinggi, kehormatan dan integritas
dalam semua hubungan masyarakat serta pribadi untuk mendapat rasa hormat,
kepercayaan dan keyakinan yang mengatur pejabat, karyawan dan masyarakat.
Mereka harus mematuhi praktek profesional yang telah disetujui dan merupakan
standar yang dianjurkan. Tanggung Jawab Pejabat Publik. Petugas pembiayaan pemerintah
harus mengakui dan bertanggung jawab sebagai pejabat di sektor publik. Mereka
harus menjunjung tinggi undang-undang, konstitusi, dan peraturan yang mengatur
tindakan mereka dan melaporkan pelanggaran hukum kepada pihak yang berwenang.
Pengembangan Profesional. Petugas pembiayaan pemerintah bertanggung jawab untuk
menjaga kompetensi mereka sendiri, untuk meningkatkan kompetensi kolega mereka
dan untuk memberikan dorongan bagi mereka yang ingin memasuki bidang keuangan
pemerintah. Petugas pembiayaan pemerintah bertanggung jawab kepada petugas
keuangan untuk meningkatkan keunggulan dalam pelayanan publik. Integritas
Profesional – Informasi. Petugas pembiayaan pemerintah harus menunjukkan
integritas profesional dalam penerbitan dan pengelolaan informasi. Mereka harus
sensitif dan responsif terhadap pertanyaan dari masyarakat dan media dalam
kerangka kebijakan pemerintah negara bagian atau lokal. Integritas Profesional
– Hubungan. Petugas pembiayaan pemerintah harus bertindak dengan kehormatan,
integritas dan kebijakan dalam semua hubungan profesional. Mereka akan
mempromosikan kesempatan kerja yang sama sehingga tidak terdapat diskriminasi,
pelecehan atau praktik yang tidak adil lainnya. Konflik Kepentingan. Petugas
pembiayaan pemerintah harus secara aktif menghindari munculnya kenyataan yang
berbenturan dengan kepentingan. Mereka tidak akan menggunakan milik umum atau
sumber daya demi kepentingan pribadi atau politik.
Standar
Profesi Teknologi Indormasi (IT) di Eropa
Standar Praktek yang dikembangkan
oleh COTEC adalah kode sukarela yang dirancang untuk membantu Asosiasi Nasional
untuk membangun dan mengembangkan kode nasional sesuai dengan standar Eropa
praktek untuk terapis okupasi. Hal ini dimaksudkan untuk penerapan umum namun
dapat dimodifikasi untuk daerah spesialis misalnya pediatri praktek, kepedulian
masyarakat, dan lain-lain. Apabila ada kelompok yang ingin melakukan seperti
ini, setiap masalah yang berhadapan dengan standar praktek harus diberikan
kebijakan dan pertimbangan informasi karena mereka telah disertakan untuk
relevansi mereka untuk satu atau kegiatan lain dari praktek profesional kami.
Hal yang sangat penting adalah isu-isu yang termasuk dalam standar praktek, saat
ini harus relevan dengan anggota profesi yang menggunakannya. Standar praktek
COTEC adalah pernyataan kebijakan yang membantu untuk mengatur dan menjaga
standar praktek profesional yang baik. Dalam kasus dimana keputusan harus
dibuat tentang perilaku tidak profesional dari seorang ahli terapi kerja, kode
dapat digunakan sebagai panduan standar perilaku profesional yang benar. Wakil
untuk COTEC diminta untuk memastikan bahwa penutur aslinya yang menterjemahkan
kode kedalam bahasa Eropa lainnya karena terdapat frase dan istilah yang sulit
diterjemahkan. Terdapat dua bagian utama dalam dokumen ini, yaitu: Kode Etik
Federasi Dunia Kerja Therapist Standar Praktek COTEC yang dirancang tahun 1991
dan diperbaharui tahun 1996 Pribadi Atribut. Pekerjaan therapist memiliki
integritas pribadi, kehandalan, keterbukaan pikiran dan loyalitas yang
berkaitan dengan konsumen dan bidang professional dan keseluruhan. Pekerjaan
terapis merupakan pendekatan terhadap semua konsumen yaitu menghormati dan
memperhatikan situasi masing-masing konsumen. Pekerjaan ini juga tidak
bertindak diskriminasi terhadap para konsumen. Rahasia informasi pribadi para
konsumen akan dijamin dan setiap rincian pribadi yang disampaikan berdasarkan
persetujuan mereka. Perilaku dalam tim terapi pekerjaan dan dalam tim multi
disiplin. Pekerjaan terapis bekerja sama dan menerima tanggung jawab dalam satu
tim yang mendukung tujuan medis dan psikososial yang telah ditetapkan.
Pekerjaan terapis adalah menyediakan laporan tentang kemajuan intervensi mereka
dan memberikan anggota lain dari tim dengan informasi yang relevan. Pekerjaan
terapis berpartisipasi dalam pengembangan profesional melalui belajar sepanjang
hidup dan selanjutnya menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh
dalam kerja profesional mereka. Promosi profesi. Pekerjaan terapis mempunyai
komitmen untuk memperbaiki dan mengembangkan profesi pada umumnya. Mereka juga
prihatin terhadap promosi terapi okupasi yang lain, masyarakat organisasi
professional dan pengaturan badan-badan nasional seta internasional tingkat
regional. Standar praktek konsumen. Untuk tujuan standar COTEC Praktek
Konsumen, istilah yang digunakan untuk menjelaskan pasien, klien dan atau wali.
Hal ini juga termasuk mereka yang merupakan tanggung jawab terapis kerja.
http://forum.detik.com/ragam-profesi-di-bidang-it-t487710.html
Subscribe to:
Posts (Atom)